Masashi Kishimoto mengembangkan konsep jutsu untuk menjelaskan sumber
kemampuan super para ninja dalam manga karyanya, serta untuk menetapkan
gambaran orisinal tentang sosok ninja dalam manga tersebut.Pengadaan konsep jutsu dalam seri tersebut mendapatkan pujian dan
kritik dari beberapa media massa anime dan manga. T.H.E.M. Anime Reviews
menyatakan bahwa jutsu merupakan fokus utama dalam kisah
Naruto
sekaligus penyebab kesukesannya, namun ia juga mengkritik penampilan
jutsu tertentu yang berulang-ulang pada adegan pertarungan.
Anime News Network sependapat dengan pendapat tersebut, tapi ia memuji penggambaran jutsu baik dalam anime maupun manga.
Konsep dan pengembangan
Masashi Kishimoto mengembangkan konsep jutsu sebagai penjelasan akan sumber kekuatan super para ninja dalam seri
Naruto. Ia bermaksud membuat desain ninja dalam
Naruto
berbeda dari penggambaran ninja yang sebelumnya dipopulerkan oleh manga
lainnya dan memberikan gambaran orisinal tentang sosok ninja dalam
manga karyanya. Penggunaan segel tangan merupakan pengganti mantra sihir
yang sering ditemukan dalam karya fiksi lainnya, dan didasari oleh
gerakan ninja dalam berbagai
permainan peran (
RPG).
[1] Segel tangan terinspirasi dari huruf-huruf dalam
shio, yang merupakan tradisi kuno di
Jepang, dan Kishimoto memanfaatkan tradisi tersebut.
[6]
Meskipun konsep
chakra muncul dalam
mitologi India,
Buddhisme dan agama lainnya, tetapi dalam sebuah wawancara, Kishimoto menyatakan bahwa konsep chakra dalam
Naruto
tidak mendapat pengaruh sama sekali dari kepercayaan tersebut. Lebih
lanjut ia menjelaskan bahwa itu semata-mata merupakan istilah yang
dipalikasikan pada hal yang membuat para ninja mampu melakukan jutsu
dalam
Naruto, dan dapat disamakan dengan konsep
Force dalam seri
Star Wars atau
magic point dalam
permainan peran.
[1]
Chakra
|
Skema peleburan energi fisik dan mental (cakra) untuk mengeluarkan ninjutsu. |
- 精 : energi mental
- 身 : energi fisik
- 忍 : ninjutsu
|
Chakra (
チャクラ chakura?) adalah sumber energi dasar yang diperlukan oleh para ninja dalam seri
Naruto untuk melakukan berbagai jutsu. Ninja menghasilkan chakra melalui kombinasi dari kedua energi: energi fisik
(身体 エネルギー shintai enerugī?), yang diambil dari triliunan sel-sel yang membentuk tubuh manusia, dan energi mental
(精神 エネルギー seishin enerugī?), diperoleh melalui pengalaman dan dengan melatih tubuh.[7]
Sekali dibuat, chakra bergerak ke seluruh tubuh dengan cara yang mirip
dengan sistem sirkulasi dan diserahkan kepada salah satu dari 361 titik
pelepasan chakra.[8]
Dengan melakukan sebuah urutan yang terdiri dari salah satu dari dua
belas segel tangan yang berbeda, chakra kemudian dapat dimanipulasi
untuk menciptakan efek supranatural, seperti berjalan di atas air.[7]
Lima elemen chakra dalam dunia Naruto
Selama seri
Naruto Part II, konsep manipulasi elemen (
性質変化 seishitsu henka?)
diperkenalkan, yaitu mengubah kualitas chakra. Dengan melakukan latihan
rutin, manipulasi elemen membuat ninja mampu mengubah chakra mereka
menjadi salah satu dari lima elemen: tanah, air, api, angin, dan petir.
[9]
Setiap unsur bersifat lebih kuat dan lebih lemah satu sama lain;
contohnya, api lemah terhadap air, namun dapat membalas dan bertambah
kuat jika melawan jutsu berelemen angin.
[10]
Kebanyakan ninja memiliki afinitas alami terhadap salah satu dari lima
unsur, sehingga mereka menggunakan jutsu berelemen tersebut dengan lebih
mudah. Ninja yang cenderung terhadap elemen api, misalnya, akan mampu
mengembuskan api lebih cepat daripada ninja yang bisa memanipulasi air.
[9]
Ninja yang terampil dapat belajar bagaimana menggunakan unsur-unsur
lain; ninja dari peringkat Jonin biasanya mampu memanipulasi setidaknya
dua elemen. Dalam manga
Naruto diceritakan bahwa
Kakashi Hatake menggunakan tiga elemen yang berbeda sedangkan dalam anime
Naruto
ia mampu menggunakan empat elemen. Meskipun seorang ninja dapat
menggunakan unsur-unsur yang berbeda secara terpisah dan dengan sedikit
usaha, menggabungkan dua elemen adalah hal yang mustahil bagi ninja yang
tidak memiliki keahlian turun-temurun untuk melakukannya. Ninja dengan
salah satu kemampuan turun-temurun ini dapat mencampur dua elemen khusus
untuk membuat yang elemen baru.
Haku, seorang karakter antagonis yang diperkenalkan pada awal seri, dapat mencampur air dan angin untuk membuat es. Selain itu ada
mokuton, kombinasi dari elemen tanah dan air yang dikuasai oleh
Hokage Pertama,
Danzo dan
Yamato, memungkinkan pengguna untuk memproduksi kayu. Ada berbagai macam chakra selain chakra normal, yaitu:
Chakra Binatang Berekor
Dalam dunia Naruto, ada sembilan
binatang berekor,
dengan pasokan yang chakra yang sangat banyak. Selama Perang Besar
Shinobi, desa-desa tersembunyi di dunia Naruto berusaha memanfaatkan
binatang berekor untuk keperluan militer dan berkompetisi untuk mereka.
Namun, tidak ada seorang pun yang pernah dapat benar-benar membawa
binatang berekor dibawah kontrolnya. Satu-satunya cara untuk
mengendalikan sebagian dari mereka adalah dengan menutup mereka dalam
manusia dengan teknik penyegelan kuat. Manusia yang dijadikan tempat
binatang berekor disebut
jinchuuriki (
人柱力 Jinchūriki?).
Jinchūriki dapat memasuki chakra binatang berekor itu untuk kekuasaan
sendiri, namun menggunakan chakra tersebut bisa berbahaya bagi
jinchūriki, dengan tubuh inang dan pikiran dipengaruhi atau bahkan
diambil alih oleh bijuu nya. Dalam kasus Naruto Uzumaki, ketika ia
menggunakan chakra Kyubbi dan mencapai bentuk empat ekor, chakra begitu
terkonsentrasi di sekitar tubuhnya yang terus-menerus membakar daging
dan diperbaiki tubuhnya segera, memperpendek umur nya. Penyadapan chakra
tidak alami tersebut sangat berbahaya bagi tuan rumah, sebagai
kepribadian host akan ditekan oleh darah nafsu kebinatangan dari
binatang berekor dan intensitas chakra akan merugikan tuan rumah jika
digunakan untuk waktu yang lama. Sebagai pengecualian, dimana jinchūriki
memiliki kontrol atas binatang ekor nya, ini sakit-efek yang tidak
jelas seperti dalam kasus Killer B, ketika ia menciptakan jubah chakra
dengan menggambar pada bagian dari kekuasaan ekor nya atau sepenuhnya
melepaskan tubuh Gyuki, tidak ada kerusakan fisik dapat dilihat dari
tubuhnya.
Chakra Senjutsu
|
Tiga elemen di Chakra Senjutsu |
- 精神エネルギー : energi spiritual / mental
- 身体エネルギー : energi fisik
- 自然エネルギー : energi alam
|
Chakra Senjutsu (
仙術チャクラ Senjutsu Chakura?)
adalah chakra yang dibutuhkan untuk melakukan senjutsu, yang berisi
energi yang ditemukan di alam itu sendiri. Ini adalah sumber kuat
energi, mampu memberikan seorang ninja peningkatan kekuatan, kecepatan,
dan daya tahan untuk taijutsu, serta meningkatkan kekuatan ninjutsu
seseorang dan genjutsu. Sage chakra diciptakan melalui tiga cara
pencampuran dan menyeimbangkan energi dan energi spiritual seseorang
fisik, serta energi alam (自然 エネルギー, shizen enerugī) dari atmosfer /
udara dan medan / tanah. Sejak tiga energi harus seimbang, kapasitas
chakra pribadi semakin tinggi seseorang (energi fisik dan energi
spiritual), energi yang lebih alami mereka dapat menambah campuran.
Hanya mereka dengan kapasitas chakra besar seperti dapat mengumpulkan
energi alam yang dibutuhkan untuk memasuki kondisi kuat yang disebut
Sage Mode. Juga, hanya ketika seseorang tetap "diam", tidak lagi
mengganggu aliran alam sekitar mereka seperti riak dalam kolam, mereka
bisa benar merasakan dan memanfaatkan energi alami. Sisa sepenuhnya
masih untuk jangka waktu membutuhkan banyak konsentrasi dan kesabaran,
memerlukan kondisi mental yang termotivasi dan ketenangan pikiran.
Chakra Bintang
Dengan menggunakan meteorit peningkat chakra, shinobi dari
Hoshigakure
dapat memanipulasi chakra mereka ke dalam berbagai keterampilan pada
biaya kerusakan ekstrim pada tubuh mereka. Metode Hoshigakure ini
mendapatkan namanya, Merak Misterius, dari cakra perwujudan baku chakra
merah muda ungu mirip dengan ekor bulu ekor merak.
Segel tangan
Segel tangan (
印 shirushi?) adalah
gestur tangan dalam bentuk 12
shio
guna memperoleh chakra yang cukup untuk melakukan berbagai jutsu selain
taijutsu. Setiap bentuk segel tangan berbeda-beda. Adapun dua belas
macam segel tangan ini adalah sebagai berikut:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kerbau (丑 Ushi?) |
Kuda (午 Uma?) |
Domba (未 Hitsuji?) |
Anjing (戌 Inu?) |
Babi (亥 I?) |
Burung (酉 Tori?) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Naga (辰 Tatsu?) |
Kelinci (卯 U?) |
Tikus (子 Ne?) |
Ular (巳 Mi?) |
Monyet (申 Saru?) |
Macan (寅 Tora?) |
Setiap jutsu memiliki urutan segel tangan yang berbeda-beda, sehingga
perlu penghafalan urutan segel tangan. Misalnya, bila seorang ninja
ingin melakukan
jurus pemanggilan [hewan] (
口寄せの術 Kuchiyose no jutsu?),
maka ia harus membuat segel tangan dengan urutan sebagai berikut: babi →
anjing → burung → monyet → domba. Dalam cerita, ada juga beberapa jutsu
yang memiliki segel tangan khusus, contohnya jurus klon bayangan milik
Naruto Uzumaki. Ia menyilangkan telunjuk dan jari tengah dari kedua tangan sehingga muncul klon-klon dirinya.
Delapan Gerbang
|
Delapan Gerbang:
- Gerbang pembukaan (開門, Kai Mon)
- Gerbang penyembuhan (休門, Kyū Mon)
- Gerbang kehidupan (生門, Sei Mon)
- Gerbang kesakitan (傷門, Shō Mon)
- Gerbang perbatasan (杜門, To Mon)
- Gerbang pemandangan (景門, Kei Mon)
- Gerbang keajaiban (驚門, Kyō Mon)
- Gerbang kematian (死門, Shi Mon)
|
Delapan Gerbang (
八 门 Hachimon?, atau "Delapan Gerbang Batin")
adalah delapan titik-titik tertentu di sepanjang sistem sirkulasi
chakra yang membatasi aliran keseluruhan cakra dalam tubuh seorang
ninja. Walaupun gerbang membuat ninja lebih lemah dalam pertempuran,
mereka membatasi fungsi tubuh agar tidak terlalu cepat habis. Ninja yang
telah belajar untuk membuka gerbang ini dapat melampaui batas-batas
fisik mereka sendiri dengan mengorbankan berbagai tingkat kerusakan pada
tubuh mereka sendiri. Setiap gerbang kekuatan memberi risiko cedera
bagi penggunanya; dengan membuka seluruh delapan gerbang, penggunanya
akan menjadi tak terkalahkan dalam pertempuran, tapi tubuh mereka akan
sangat cedera yang berarti mereka akan mati setelah itu. Dalam seri
Naruto,
Rock Lee adalah karakter pertama yang ditampilkan telah membuka lima gerbang.
Jenis-jenis jutsu
Jutsu terbagi menjadi tiga kategori utama:
ninjutsu,
genjutsu, dan
taijutsu. Ninjutsu memiliki dua sub-kategori:
jutsu penyegel dan jutsu segel gaib, keduanya digunakan untuk menciptakan segel dalam berbagai tujuan.
[11]Senjutsu, konsep yang diperkenal dalam
Naruto
Part II, menggunakan tiga macam energi: energi mental dan fisik dari
shinobi pemakainya dan energi alam. Dengan menyalurkan energi alam,
pemakai senjutsu dapat menambah kekuatan jutsunya yang lain.
[12] Di samping itu, ada kemampuan
kekkei genkai yang diwariskan turun-temurun melalui hubungan darah dan membuat pemakainya mampu melakukan teknik tertentu.
[11]
Setiap jutsu memiliki 6 klasifikasi, yaitu:
- Kelas E (E-Rank). Klasifikasi jutsu paling rendah. Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Henge no Jutsu.
- Kelas D (D-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Shikyaku no Jutsu. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 5,000 sampai 50,000 ryō.
- Kelas C (C-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Water Clone Technique dan Puppet Technique. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 30,000 sampai 100,000 ryō.
- Kelas B (B-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Kage Bunshin no Jutsu. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 150,000 and 200,000 ryō.
- Kelas A (A-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Chidori dan Rasengan. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 150,000 sampai 1,000,000 ryō.
- Kelas S (S-Rank). Merupakan klasifikasi jutsu tertinggi. Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Raikiri dan Futon: Rasenshuriken. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar lebih dari satu juta Ryo.
Suatu jutsu yang termasuk kelas S tidak selamanya lebih efektif
daripada kelas E, karena efektivitas justu sangat bergantung pada
kemahiran individual. Selain enam klasifikasi, jutsu juga dapat
memperoleh salah satu dari dua klasifikasi informal. Jutsu "Rahasia" (
秘伝 hiden?)
adalah jutsu yang diwariskan turun-temurun dalam suatu klan. Jutsu ini
tidak terklasifikasikan karena orang di luar klan bersangkutan tidak
mengetahui cara melakukannya. "Jurus terlarang" (
禁術 kinjutsu?),
di satu sisi, termasuk ke dalam salah satu enam klasifikasi utama,
namun ada pengecualian karena jurus tersebut terlarang untuk dipelajari
maupun dilakukan. Suatu jurus dapat dikategorikan sebagai jurus
terlarang bila dapat memberikan cedera atau celaka bagi pemakainya,
misalnya pembukaan
Delapan Gerbang atau pelaksanaan jurus
Futon: Rasen Shuriken, atau bila jurus tersebut bersifat kejahatan, misalnya yang dilakukan oleh
Orochimaru.
[11]
Ninjutsu
Ninjutsu (
忍術?, "Teknik Ninja") merupakan teknik yang menggunakan
chakra dan membolehkan penggunanya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mampu untuk dilakukan. Tidak seperti
genjutsu
yang membuat musuh melihat ilusi, dampak yang diberikan dan dirasakan
karena ninjutsu memang nyata. Kerumitan jurus ini bervariasi sesuai
tujuannya. Ninjutsu yang mudah meliputi kemampuan menstubtitusi tubuh
untuk membuat penggunanya meloloskan diri dari penyerangan. Ninjutsu
yang lebih rumit membuat penggunanya mampu memanipulasi keadaan alam di
sekitarnya bahkan memanfaatkan unsur-unsur alam, baik untuk menyembuhkan
atau sekadar memanipulasi unsur-unsur dasar. Jurus yang melibutkan
pemanipulasian unsur-unsur disebut "Perubahan Elemen." Ada beberapa
jenis chakra sesuai dengan kecenderungan elemen seorang ninja, yaitu:
air (
Suiton),
api (
Katon),
tanah (
Doton),
petir (
Raiton), dan
angin (
Fuuton). Ada juga cara untuk membuat jenis baru yaitu dengan cara menggabungkan 2 unsur atau lebih. Contoh: elemen
kayu
dihasilkan melalui penggabungan elemen air dan tanah; elemen lava
dilahirkan melalui penggabungan elemen api dan tanah; elemen es dibuat
dengan menggabungkan elemen air dan angin. Salah satu anak buah
Orochimaru, Guren memiliki elemen kristal (Shoton), tetapi tidak diketahui apa elemen primer untuk menghasilkannya.
Naruto merupakan tipe angin, contoh jutsunya adalah
Rasengan,
walaupun Rasengan biasa tidak berelemen. Rasengan yang berelemen angin
adalah "Fuuton:Rasengan" dan "Fuuton:Rasen Shuriken." Shinobi (ninja)
lainnya yang termasuk tipe angin adalah
Temari, Sora dan
Asuma Sarutobi walaupun umumnya setiap ninja memiliki lebih dari satu unsur.
Genjutsu
Genjutsu (
幻術?, "Teknik Ilusi")
adalah teknik yang menggunakan chakra pada sistem saraf lawan untuk
menciptakan ilusi. Genjutsu yang sering ditampilkan dalam cerita
Naruto adalah teknik penciptaan
fantom–membuat
korban melihat, mendengar, mencium, mengecap, dan merasakan sensasi
yang sesungguhnya tidak ada. Kebanyakan genjutsu menyerang lima
indera
manusia. Orang yang terpengaruh genjutsu biasanya kaku di tempat atau
kehilangan kesadaran, tergantung bagaimana korban menyadarinya dan
bertahan melawan pengaruh genjutsu tersebut. Suatu genjutsu dapat
dipatahkan dengan salah satu cara. Yang pertama adalah "pembatalan
genjutsu" (
幻術解 genjutsu kai?), yaitu pengacauan aliran chakra korbannya oleh dirinya sendiri atau sekutunya.
[13]
Rasa sakit yang tidak disebabkan oleh genjutsu, misalnya melukai diri
sendiri, adalah cara kedua untuk menolak genjutsu. Yang terakhir, bila
pemakai genjutsu kehilangan fokus karena alasan apapun, maka jutsu yang
dilancarkannya akan terhenti dan korbannya terbebas.
[14] Dalam kisah
Naruto, ninja yang diketahui bisa memakai genjutsu adalah
Sasuke Uchiha,
Itachi Uchiha, pengguna
Sharingan level atas, dan
Kurenai Yuhi. Salah satu tokoh utama dalam
Naruto,
Sakura Haruno diketahui merupakan ninja tipe genjutsu, meskipun ia belum pernah memakai teknik genjutsu untuk menyerang.
Taijutsu
Taijutsu (
体術?, "Teknik Tubuh")
adalah teknik yang mengoptimalkan kemampuan alami manusia pada umumnya.
Taijutsu diperoleh dengan menguras energi fisik dan mental tanpa
meleburnya menjadi chakra, dan bergantung pada stamina penggunanya serta
latihan secara terus-menerus. Taijutsu merupakan satu-satunya jenis
jutsu yang tidak memerlukan
segel tangan
pada pelaksanaan jurus karena tidak membutuhkan banyak chakra. Maka
dari itu pengguna taijutsu biasanya melakukan jurus lebih cepat daripada
pengguna
ninjutsu maupun
genjutsu. Dalam seri
Naruto, pengguna taijutsu terkemuka antara lain
Rock Lee,
Might Guy,
Sakura Haruno, dan
Tsunade.
Fuinjutsu
Jutsu penyegel (
封印術 Fūinjutsu?)
adalah teknik yang dikembangkan oleh Rikudo Sannin untuk menyegel
sesuatu di dalam makhluk hidup. Pengembangan fuinjutsu diteruskan oleh
klan Uzumaki, percabangan dari klan Senju yang merupakan keturunan
Rikudo Sannin. Salah satu hasil usaha mereka adalah penyegelan Bijuu ke
dalam tubuh seseorang (
jinchuriki).
Penerapan jurus ini biasanya melibatkan senjata penyegelan atau benda
lainnya dalam suatu gulungan besar untuk membawanya dalam jumlah besar
dengan lebih efisien.
Senjutsu
Senjutsu (
仙術?, "Sage Techniques") adalah bentuk jutsu yang diperkenalkan pada seri
Naruto Part II yang diperoleh melalui ajaran sennin (petapa atau sesepuh), dua di antaranya adalah Sennin Katak dan Sennin Ular.
[12] Seorang ninja mampu menguasai senjutsu dengan cara mengkombinasikan chakranya dengan "energi alam"
(自然エネルギー shizen enerugī?),
tantangan yang bisa dilalui oleh ninja yang khususnya memiliki chakra
dalam jumlah besar dan mampu mempelajari bagaimana menyelaraskan diri
dengan alam tanpa tergoyahkan. Orang awam yang mencobanya biasanya tak
mampu membendung energi alam tersebut. Bagi seseorang yang mempelajari
ajaran Sennin Katak, kelebihan energi alam dapat mengakibatkan seseorang
menjadi patung batu katak, meskipun dampak tersebut dapat dicegah
melalui tongkat pemukul sang sennin. Orang yang berhasil menguasai
senjutsu dapat mencapai status yang disebut "Mode Sage" (仙人モード Sennin mōdo?) sehingga pemakainya dapat menyesuaikan diri dengan penampilan fisik hewan yang menjadi gurunya.
Jiraiya dan
Naruto Uzumaki menguasai mode sennin dari ajaran Sennin Katak yang berada di "Gunung Myōboku"
(妙木山 Myōbokuzan?), sedangkan
Orochimaru dan
Kabuto Yakushi menguasai senjutsu ajaran Sennin Ular yang ada di "Gua Ryūchi"
(龍地洞 Ryūchidō?). Hashirama Senju juga menggunakan teknik ini,ia pelajari dari shennin nagashi, uchiha setoma
Kekkei genkai
|
Tiga jenis mata pengguna dōjutsu (dari atas ke bawah):
1. Rinnegan
2. Byakugan
3. Sharingan |
Kekkei genkai (
血継限界?) adalah kemampuan yang diturunkan secara genetik dalam
klan
tertentu. Kebanyakan klan mengembangkan jurus istimewa yang bergantung
kepada kemampuan genetis mereka, sehingga memberikan keuntungan dalam
pertarungan karena jurus mereka tidak bisa dipelajari atau ditiru oleh
musuh dari klan yang berbeda. Kekkei genkai seperti
Sharingan yang berfungsi melalui mata penggunanya disebut "teknik mata" (
瞳術 dōjutsu?).
[11] Kekkei genkai lainnya seperti
Mokuton terjadi karena kombinasi serentak dari dua elemen chakra yang berbeda untuk menciptakan elemen baru.
[15] Kekkei genkai memiliki variasi yang disebut kekkei tōta
(血継淘汰?). Satu-satunya contoh yang diketahui adalah kombinasi dari tiga elemen, yang menghasilkan elemen debu.
Dōjutsu
Dōjutsu (
瞳术?, "Teknik mata")
adalah kemampuan genetis ninja yang memanfaatkan mata dan memberikan
kemampuan lebih pada penggunaan mata mereka. Dōjutsu tidak
diklasifikasikan sebagai salah satu jenis jutsu utama. Mereka tidak
memerlukan penggunaan segel tangan dan dalam beberapa kasus memudahkan
ninja dalam penggunaan atau pertahanan terhadap genjutsu, taijutsu dan
ninjutsu dan kemudian mengalahkan lawan mereka. Penggunaan dōjutsu
biasanya mengkonsumsi banyak chakra. Dōjutsu biasanya diturunkan secara
genetik karena dōjutsu termasuk kekkei genkai. Contohnya adalah
sharingan milik
Klan Uchiha. Karakter
Kakashi Hatake
memiliki sharingan meskipun bukan seorang Uchiha karena matanya
mendapat cangkokan dari temannya yang seorang Uchiha, yaitu Obito
Uchiha. Dalam seri
Naruto, ada tiga dōjutsu terkemuka, yaitu Byakugan, Rinnegan, dan Sharingan.
Jutsu terkenal
Chidori
Chidori (
千鳥?, arti harfiah: "Seribu Burung") adalah jutsu yang diciptakan
Kakashi Hatake
ketika masih kecil. Jutsu ini terbuat dari petir berbasis cakra. Jutsu
ini memungkinkan pengguna memiliki aliran listrik di tangannya dan suara
yang dihasilkan seperti kicauan burung. Urutan segel tangan yang
dipakai: sapi → kelinci → monyet → naga → tikus → burung → sapi → ular →
anjing → macan → monyet. Meskipun dapat membunuh siapa pun yang terkena
jutsu ini, bukan berarti tidak ada kelemahannya. Kecepatan di mana
serangan itu harus dilakukan, dikombinasikan dengan fakta bahwa pengguna
harus berjalan dalam garis lurus. Hal ini memungkinkan musuh untuk
dengan mudah melawan serangan, sehingga berpotensi mematikan bagi
pengguna. Meskipun kelemahan ini tampaknya akan membuat teknik cukup
sia-sia, Sasuke dan Kakashi dapat menghindari kekurangan karena
Sharingan mereka. Ada masalah tambahan, yaitu meskipun tidak selalu yang
melemahkan, adalah kenyataan bahwa sejumlah besar chakra juga dapat
melukai tangan pengguna jika mereka menempatkan terlalu banyak kekuatan
ke serangan itu. Dalam Bagian I, Sasuke melakukan ini ketika menghadapi
saudaranya Itachi, menyebabkan beberapa kulit mengelupas dari tangannya
dan meninggalkan sedikit membara setelah serangan itu selesai.
Jurus Bayangan
Jurus Bayangan (
分身術 Bunshinjutsu?)
adalah teknik membuat duplikat pengguna atau benda yang digunakan oleh
mereka. Teknik klon standar dianggap paling dasar dari dasar ninjutsu.
Meskipun demikian, teknik klon sangat fleksibel dan berguna, dan sering
digunakan untuk mengalihkan perhatian atau menipu musuh. Ada berbagai
jenis teknik klon, salah satunya adalah
Kage Bunshin no Jutsu milik
Naruto
Rasengan
Naruto memperagakan jurus
rasenshuriken, bersama dengan para
kagebunshinnya
Rasengan (
螺旋丸?) adalah jutsu yang diciptakan
Minato Namikaze setelah tiga tahun mengamati jurus
Tailed Beast Ball
milik Kyuubi. Jutsu ini adalah bola berputar yang terbuat dari chakra
di tangan pengguna. Rasengan ini diperkenalkan dalam seri saat
Jiraiya—guru Minato Namikaze—mengajari
Naruto Uzumaki,
putra Minato. Karena itu adalah jutsu sulit, Jiraiya mengajarkannya
kepada Naruto dalam tiga tahap: memutar chakra, memberikan kekuatan yang
cukup, dan membentuk chakra menjadi bentuk bola terkompresi. Selama
Naruto
Part II, varian baru Rasengan diperkenalkan. Naruto dan Jiraiya dapat
membuat rasengan yang lebih besar dari aslinya. Naruto pun berhasil
menambah chakra elemen anginnya untuk Rasengan dan menciptakan versi
baru, Rasenshuriken.
Segel Gaib
Segel Gaib (
呪印術 Juinjutsu?)
adalah teknik yang digunakan untuk membawa seseorang di bawah kontrol
pengguna. Dengan menerapkan segel ke tubuh korban, pengguna membawa
kemampuan korban dan tindakan di bawah kendalinya. Dengan segel tangan
rahasia sederhana, pengguna dapat menimbulkan siksaan mental dan fisik
yang besar pada korban. Cara kerja yang tepat dari juinjutsu yang
dirahasiakan. Contoh jutsu ini adalah
Cursed Seal of Heavan milik
Sasuke
Teknik Reinkarnasi
Teknik Reinkarnasi (
転生忍术 Tensei Ninjutsu?, secara harfiah berarti "Teknik Reinkarnasi Ninja")
adalah teknik yang biasanya membutuhkan atau menyelesaikan transfer
kekuatan hidup antara orang-orang. Teknik-teknik ini umumnya
diklasifikasikan sebagai kinjutsu karena pemulihan satu kehidupan
biasanya membutuhkan pengorbanan nyawa orang lain, atau bahwa hal itu
melanggar hukum alam dan moralitas. Contoh jutsu ini adalah
Kuchiyose: Edo Tensei milik
Orochimaru dan
Kabuto
Teknik Panggilan
Teknik panggilan (
口寄せの術 Kuchiyose no jutsu?)
adalah teknik untuk memanggil hewan-hewan tertentu dan bisa membantu
pengguna dalam pertempuran. Sebelum pemanggilan dapat dilakukan,
pengguna harus menandatangani kontrak dengan hewan tertentu. Caranya
dengan menandatangani nama mereka dan menempatkan mereka sidik jari
menggunakan darah mereka sendiri dalam suatu gulungan. Setelah ini
dilakukan pengguna cukup memberi sumbangan sedikit darah, segel
tangan(urutan segel tangan yang dipakai:babi → anjing → burung → monyet →
domba) untuk memberi cakra yang cukup dan tekan tangan ke tanah agar
hewan panggilan dapat keluar. Spesies hewan-hewan ini beraneka ragam,
contoh
katak,
siput,
ular,
anjing,
kura-kura,
gagak,
monyet, dll. Terkadang beberapa hewan tidak ada di dunia nyata, seperti Kamatari, Doki, Kyodaigumo, dll. Dalam seri
Naruto, banyak karakter yang dapat melakukan jutsu ini. Pengguna terkemuka di antaranya adalah
Naruto Uzumaki,
Sasuke Uchiha,
Jiraiya,
Kakashi Hatake,
Temari,
Tsunade,
Orochimaru, dan
Itachi Uchiha.